Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Skincare untuk Istri Terdakwa

28 Mei 2024   08:05 Diperbarui: 28 Mei 2024   08:27 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi istri terdakwa sebagai saksi.(dokumen KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

"Anak-anak? Cucu?"

"Mereka juga ke dokter kantor."

"Biayanya berapa?"

"Tidak bayar, yang mulia. Maksud saya, ditanggung oleh kantor. Apalagi suami saya bos besar. Maksud saya mantan bos di kantor itu."

"Lantas duit ratusan juta, yang sebagian diambil dari kas kantor sebagian dari hasil memeras bawahan, untuk biaya sekinker di mana?"

"Tidak tahu, yang mulia," istri terdakwa sepintas melirik suaminya menundukkan kepala di kursi terdakwa, "Lagian saya tidak muda lagi. Tidak perlu berlebihan dalam perawatan kulit."

Kemudian panitera maju ke meja tinggi. Menyerahkan sebuah map bukti ke salah satu dari para pria mulia yang sepertinya ketua.

Sang ketua dari para pria berbaju hitam memakai toga membuka map. Membolak-balik kertas-kertas.

"Di bon-bon pembayaran perawatan, dari sebuah klinik sekinker paling eksklusif paling mahal di ibukota, tertulis jenis perawatan, biaya, dan nama pasien."

Sejenak ketua dari para pria berbaju hitam memakai toga mengernyitkan kening. Memasang kacamata yang tadinya menggantung di dada.

Tersenyum penuh kemenangan, ketua berkata, "Ibu tidak menyampaikan keterangan sesuai kenyataan. Ibu telah berkata tidak jujur. Itu kena pasal memberikan keterangan palsu. Bisa dipenjara!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun