"Silakan diminum."
Rudolfo khidmat menyesap kopi. Menikmati. Tersenyum memikat. Mengangkat jempol.
Perbincangan hangat. Empat orang --Rudolfo, Vinny, Orang tua Vinny-- mendongengkan masa lalu. Ceria. Manis terasa makin manis bukan manis perusak.
Rudolfo menghabiskan larutan kopi hingga mendekati dasar cangkir. Telinganya menangkap lengkingan strereo khas klakson mobil buatan Eropa.
"Vinny, cepat buka pintu gerbang. Suamimu pulang dari kantor."
Rudolfo tersedak.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!