Mobil mogok pada contoh di atas keluaran tahun 2004, ditenagai oleh mesin 1500 cc injeksi.
Beberapa orang menganggapnya sebagai mobil jadul, yang mesinnya akan megap-megap lalu ngadat ketika diajak pergi jauh.
Agar tidak dirongrong, mesin dengan spesifikasi seperti di atas membutuhkan perhatian ekstra. Di antaranya:
1. Membersihkan throttle body (atau nosel untuk injeksi tipe berbeda). Komponen ini berfungsi melakukan pencampuran udara dan bahan bakar. Jika nosel sulit dibersihkan atau rusak, ganti dengan yang baru.
2. Menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrik.
3. Memeriksa kondisi air radiator. Jangan sampai kurang, agar mesin terhindar dari panas berlebihan (overheating) ketika bekerja.
4. Mengecek tongkat pengukur untuk mengetahui apakah oli mesin cukup atau tidak. Ganti oli dengan nilai kekentalan sesuai, bila sudah mencapai batas pemakaian (diketahui berdasarkan catatan/label penggantian oli).
5. Mengamati rembesan oli, terutama pada pertemuan blok mesin dan kepala silinder. Perhatikan juga tetesan oli di lantai. Bila ada, berarti harus dilakukan perbaikan.
6. Memeriksa busi dan bila perlu menggantinya menurut spesifikasi pabrik.
7. Memeriksa toleransi kerenggangan dan kondisi tali kipas. Setel ulang. Ganti bila sudah aus.
8. Membaca angka pada stiker yang ditempel di mesin (atau catatan penggantian, jika ada), untuk mengetahui rentang jarak tempuh pemakaian timing belt. Jika komponen ini putus, tamat pula riwayat mesin.