Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Blaming, Perilaku Toksik yang Harus Disingkirkan

4 Maret 2024   07:08 Diperbarui: 9 Maret 2024   01:16 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Blaming (menyalahkan) oleh Yan Krukau dari pexels.com

Sempat terpikir, saat bertemu investor nantinya berdalih bahwa saya disibukkan oleh pekerjaan lain. Lalu mengalamatkan kesalahan kepada operator pengunggah dokumen.

Kemudian saya berulang-ulang merenung. Menyalahkan anggota tim merupakan cara tidak baik.

Perilaku blaming dapat merusak hubungan dalam tim. Sangat mungkin pada diri saya akan muncul sikap:

  • Ego mempertahankan diri dengan menyalahkan orang lain.
  • Merendahkan martabat orang tersebut.
  • Mengecam keras dan mencaci anggota tim yang telah melakukan kealpaan.
  • Mengabaikannya, yakni tidak memberinya peran penting untuk pekerjaan selanjutnya. Bahkan menganggapnya tidak ada.

Tidak. Tidak bagus bagi kebaikan tim di masa mendatang. Itu toksik.

Saya mengubah pola pikir. Lebih baik saya tidak menyalahkannya, tetapi melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Berhenti mencari-cari alasan.
  • Sebagai pemimpin tim berani bertanggung jawab. Mengakui kesalahan kepada investor dan siap menerima segala konsekuensi.
  • Berbagi dan membicarakan kegagalan secara terbuka di hadapan tim.
  • Menjadikan kekeliruan, kesalahan, kegagalan sebagai pembelajaran berharga.
  • Mengevaluasi kegagalan. Bukan mencari siapa yang salah, tetapi membahas bersama tim tentang proses yang tidak berjalan sehingga menimbulkan kegagalan.
  • Selanjutnya, lebih memerhatikan hal-hal yang bisa diubah agar pekerjaan menjadi lebih baik. Semisal tidak menyepelekan waktu. Kalau perlu, mencatat hal-hal detail.

Jadi, tarik napas apabila terjadi kesalahan, kegagalan, kesialan dalam pekerjaan. Kendalikan emosi. Lakukan cara-cara di atas.

Tidak perlu menyalahkan keadaan atau anggota tim.

Blaming others atau menyalahkan orang lain adalah perilaku merugikan. Dapat merusak hubungan dalam tim. Kebiasaan menyalahkan yang harus disingkirkan, demi terciptanya lingkungan kerja tim secara lebih baik.

Demikian kurang lebihnya. Semoga bermanfaat.

Rujukan: 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun