Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berpenampilan Bersahaja, Ternyata Ia Istimewa

19 Januari 2024   07:07 Diperbarui: 19 Januari 2024   07:15 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sopir metromini.(Fabian Januarius Kuwado/ KOMPAS.COM)

Ia menyetor sejumlah uang lusuh hasil tarikan setoran metromini. Teller membutuhkan waktu untuk merapikan dan menghitungnya.

Akumulasi setoran harian cukup untuk membayar kewajiban pengembalian pokok dan pembayaran bunga. Tidak ada keterlambatan pembayaran, sekalipun satu hari.

Pada waktunya pinjaman lunas. Surat tanah berikut dokumen kepemilikan kendaraan dikembalikan kepada Sutarno.

Selanjutnya saya tidak mengikuti perkembangan Sutarno. Dengar-dengar, usaha tambah maju dan ia mampu mengganti unit lama dengan yang baru.

Sutarno yang awalnya diragukan kemampuan perbankannya, karena penampilan tidak meyakinkan, ternyata seorang nasabah taat membayar kewajiban tanpa terlambat.

Berbeda dengan satu nasabah lain yang tampak keren, tetapi keropos karakternya dalam membayar utang. Ia sering terlambat bayar. Menunggak lalu macet.

Ternyata anggapan awal saya terhadap Sutarno keliru. Di balik penampilannya yang bersahaja apa adanya, ternyata ia membuktikan sebagai debitur taat membayar kewajibannya. Ia nasabah yang istimewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun