Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berpenampilan Bersahaja, Ternyata Ia Istimewa

19 Januari 2024   07:07 Diperbarui: 19 Januari 2024   07:15 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datang memakai kendaraan storing (mobil untuk mengatasi unit metromini bermasalah, atau mendereknya jika mogok).

Ya, ia datang menggunakan jip dengan perangkat derek!

Sutarno melepas sandal kulit yang dipakainya di luar. Masuk ke dalam kantor cabang dengan nyeker. Ia merasa malu. Takut mengotori lantai ruangan kantor yang mentereng.

Pada zaman itu officer bank melihat orang naik Mercedes berpakaian necis membawa tas kulit, sebagai nasabah keren dan terpercaya. Berbeda dengan Sutarno yang dianggap meragukan dalam pembayaran kewajiban.

Namun setelah beberapa kali bertemu dengannya, saya merasakan adanya niat kuat membeli lahan untuk pool. Hal lain lagi adalah karakternya yang jujur apa adanya.

Singkat cerita ajuan kredit kepemilikan lahan diproses. Saya membuatkan laporan keuangan sebagai salah satu syarat. Maklum, transaksi keuangannya tidak tercatat.

Dengan jaminan usaha berjalan dan tambahan kolateral  fisik, berupa tanah akan dibeli dan beberapa unit metromini, maka saya memperjuangkan usulan pinjaman ke komite kredit.

Akhirnya kredit disetujui.

Sambil mengurus berkas-berkas dan segala macamnya, saya sampaikan kewajiban pengembalian beserta bunga yang harus dibayar setiap bulan.

Keterlambatan dapat menyebabkan konsekuensi mendapatkan teguran. Paling jelek adalah jika macet dalam pembayaran utang, pihak bank bisa membeslah (menyita) lahan dan kendaraan.

Setiap hari kerja bank Sutarno datang ke kantor cabang. Tetap dengan mengendarai mobil storing, berpakaian sederhana, dan mencopot sandal kulitnya ketika masuk ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun