Pintu rumah terbuka lebar.
Ah iya, mungkin teman satu kontrakan sudah pulang duluan dan membawa teman-temannya, tapi keterlaluan. Memarkirkan kendaraan tidak rapi. Bikin tambah kesal.
Dengan menggerutu, kawan satu ini menarik-narik setang dan sadel. Sekarang empat motor berjejer rapi.
Lalu ia pun melangkah ke pintu dan mengucapkan salam sambil ngomel, "siapa sih yang........."
Sorakan orang-orang di ruang tamu membenamkan suaranya.
Terperanjat. Mata berkejap. Kawan satu ini belum terbiasa dengan pergantian suasana, dari terangnya siang ke temaramnya ruang tanpa penerang.
"Panjang umurnya....panjaaaang umurnya. Panjang umurnya serta mulia, serta muliaaaaa......."
Usai menyesuaikan penglihatan dengan keadaan, kawan kita satu ini melihat kue. Satu orang berusaha menyalakan lilin di atasnya.
Hati menyala marah padam tersiram es. Berganti rasa sejuk bercampur kegembiraan.
Ada macam-macam makanan yang pastinya jauh lebih banyak dan beragam dari hari-hari biasa.
Ayam goreng serundeng, tempe orek, kentang goreng ati, tahu tempe bacem, mi goreng, cap cay, sambal, dan kerupuk udang. Juga penganan jajanan pasar.