Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Usah Diajar Itik Berenang, Jaga Hubungan Baik dengan Tukang

1 September 2023   07:09 Diperbarui: 3 September 2023   08:50 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang bangunan mengerjakan rumah. (Dok. Kementerian PUPR via Kompas.com)

Misalnya, melihat bouwplank (penanda batas area kerja) tidak siku, pemasangan tembok yang miring, pemasangan genteng tidak rapi, dan seterusnya. Lebih bagus lagi jika punya pengetahuan dasar teknik bangunan.

Pandangan ini memberikan gambaran kepada pekerja rumah bahwa Anda teliti.

10. Mencocokkan Segalanya

Memastikan bahwa hasil pekerjaan telah sesuai kesepakatan ruang lingkup kerja, ukuran-ukuran, estetika, dan waktu. Turun langsung memeriksa, tidak percaya begitu saja bahwa pekerjaan sudah "beres".

11. Mahir dalam Penyampaian

Pekerja rumah atau grup tukang adalah manusia. Punya rasa. Punya nyawa.

Bertanya tentang sesuatu atau menyampaikan kejanggalan terkait pekerjaan, baiknya tetap mendahulukan kebiasaan bicara baik meskipun dilakukan dengan tegas (bukan keras).

Apabila ada masalah dengan grup tukang, maka cari solusi kepada mandor atau pemimpin rombongan. Tidak tepat komplain ke anak buahnya.

12. Buat Nyaman

Tidak ada salahnya sesekali meng-entertain para pekerja rumah dengan hal sederhana, misalnya membelikan sebungkus gorengan atau memberi buah meja.

Harganya murah, tetapi dampak psikologisnya dahsyat. Mereka merasa diperhatikan.

Di proyek kadang-kadang saya membelikan nasi Padang, lalu makan bersama usai menyelesaikan satu pekerjaan penting.

13. Bayar Upah Tepat Waktu

Umumnya tukang meminta bayaran upah per akhir pekan (Sabtu). Kewajiban ini mutlak diselesaikan tepat waktu.

Jika tidak, bisa terjadi demo, mogok kerja, hingga penelantaran pekerjaan. Tidak ada tawar menawar mengenai kelambatan pembayaran upah.

14. Tak Usah Diajar Itik Berenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun