Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lama Tidak Makan Tahu Campur, Sekali Santap Ternyata Tidak Lama

14 Agustus 2023   07:07 Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:48 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan bertuliskan Makam Keramat Mbah Khair (dokumen pribadi)

Rasa pecel khas Jawa Timur itu enak disantap, dengan porsi pas untuk sarapan.

Sepiring Sego Pecel (dokumen pribadi)
Sepiring Sego Pecel (dokumen pribadi)

Lumayan laris juga pedagang pecel pada pagi itu. Terlihat enam penikmat berbeda, selain saya.

Energi pecel meringankan langkah. Kira-kira 400meter kemudian menyempil papan bertuliskan cagar budaya. Lorong satu meteran membawa ke pengetahuan baru: sebuah bangunan dan rumah juru kunci.

Kata kuncen, di dalam bangunan terdapat makam keramat Mbah Khair (Tubagus Abu Khair Bel Au, ulama asal Banten).

Papan bertuliskan Makam Keramat Mbah Khair (dokumen pribadi)
Papan bertuliskan Makam Keramat Mbah Khair (dokumen pribadi)

Keluar dari masa lalu, eh cagar budaya saya meneruskan perjalanan.

Memasuki Gang Karet 2 ingatan terlempar ke masa silam, bahwa pada zaman SMA saya pernah mengantar pulang Bu Guru Pelajaran Keterampilan. Sekarang saya lupa letak persis rumahnya.

Terus masuk ke dalam gang. Dinding-dinding dicat mayoritas warna merah putih, berkat sponsor satu merek cat tertentu.

Masuk lebih dalam. Ketika menjelajahi jalan sempit, saya melihat emak-emak sedang menjahit dengan tangan di sebuah rumah mungil. Ada setumpuk baju gamis menunggu pemasangan kancing.

"Khusus jahit kancing untuk baju grosiran. Ya, pesanan pabrik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun