Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Segelas Kopi Pagi yang Menyenangkan dan Menenangkan

11 Juli 2023   09:09 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:11 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar segelas kopi pekat dengan rasa manis samar-samar (dokumen pribadi)

Aku penyuka kopi dibubuhi gula, ketimbang gula diberi bubuk kopi.

"Sudah cukupkah takaran kopi dan gula?"

Aku mencicipi. Lebih dari harapan. Kopi racikannya amat pas. Larutan pekat dengan rasa manis samar-samar.

"Cukup. Pas banget."

Dua sudut bibir pemilik kedai nasi sederhana di ujung jembatan itu menaik. Senyum manis yang samar-samar.

Pemandangan menyenangkan itu menghilang di balik dinding dapur.

Aku menyesap kopi pelan-pelan. Membasahi lidah. Menikmati pahit dengan rasa manis samar-samar.

Sensasi rasa yang menggetarkan dada. Lantaran pertanyaan-pertanyaan berpengharapan muncul mengganggu pikiran.

Permukaan larutan nyaris menyentuh ampas kopi, ketika Teteh penjual meletakkan wadah berisi sayur bening baru matang di etalase.

Kemudian ia duduk di pojok. Mengambil tisu. Mengelap wajah bening dan sebagian leher jenjangnya.

"Teteh...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun