Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Segelas Kopi Pagi yang Menyenangkan dan Menenangkan

11 Juli 2023   09:09 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:11 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir 40 purnama aku menjalani hidup dengan memasak mencuci sendiri. Di ranjang pun seorang diri.

Pergi ke kedai nasi sederhana di ujung jembatan, hanya untuk minum segelas kopi dan secangkir air. 

Tidak sekadar minum kopi, tetapi menghirup aroma menyenangkan dan menenangkan di pagi hari.

Setelahnya ada kelegaan emosional. Mungkin juga sebuah harapan indah. Siapa tahu?

Bukan berarti tidak pernah menikmati kopi di tempat lain. Pernah, dan aku tidak suka.

Pangkalnya, bakul kopi itu sangat ceriwis bikin kuping capek. 

Setiap ingin berlama-lama mereguk kenikmatan kopi, ia mengurai segala keluhan perkara pribadi.

"Habis, gak ada temen ngobrol, sih!"

Lagi pula ia bukan tipeku. Terlampau mengingatkan pada masa lalu tidak mengenakkan.

Berbeda dengan di kedai nasi sederhana di ujung jembatan.

Penjual sudah hafal dengan seleraku, kendati baru sekali dikasih tahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun