Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gagal Santap Menu Cucurak, Akhirnya Makan Coto Makassar yang Enak Banget

15 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 15 Mei 2023   11:09 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serentak kaki membelok ke kiri memasuki area warung. Lama juga tidak menyantap sajian jenis sup daging yang lezat ini.

Terakhir saya makan Coto Makassar di restoran konro daerah Lapangan Roos, Tebet, Jakarta Selatan, lebih dari dua puluh tahun lalu.

Setelah memesan, di meja terhidang semangkuk Coto Makassar isi daging. Beberapa ketupat dan burasa (sejenis lontong/buras) di piring saji.

Saya mengerti, Coto Makassar merupakan masakan berkuah hasil rebusan daging, jeroan, dan beragam rempah. Harusnya tidak makan olahan semacam ini, tapi bagaimana lagi? Rasa penasaran meronta-ronta dalam jiwa.

Mengutip dari laman sulselprov.go.id, di dalam Coto Makassar terdapat 40 jenis bumbu (rampa patang pulo). Satu bumbu yang membuat perbedaan adalah penambahan kacang ditumbuk halus.

Kacang berikut rempah membuat kuah berwarna keruh, menghasilkan aroma khas dan rasa gurih. Saya tidak bisa mencari perbandingan yang sepadan.

Coto Makassar merupakan sup daging atau olahan soto dengan cita rasa khas, unik, dan gurih. Maka saya tidak bakal menilai makanan khas Sulawesi Selatan dengan sebutan enak, tetapi enak banget!

Mangkuk licin tandas. Kuahnya disendok hingga tetes terakhir. Isi dua ketupat mengisi ruang pencernaan, meninggalkan pembungkusnya.

Rasa penasaran sudah terpenuhi. Indera pengecap masih mengingat kuah berempah dari Coto Makassar.

Saya berusaha mengenang supaya rasa bertahan lama dalam pikiran, agar tidak kembali dalam waktu dekat menyantap Coto Makassar yang enak banget. Ntar diomelin dokter!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun