Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menemui Kehangatan Maret

1 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 1 Maret 2023   11:17 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari kompas.tv hanya ilustrasi (dokumen pribadi)

Menteri pun menilai, jumlah harta kekayaan maupun gaya hidup bermewah-mewah itu tidak masuk akal, dibanding penghasilan Rudolfo sebagai pejabat eselon tiga.

Babaran mengenai seluk-beluk harta, gaya hidup, dan sepak terjang Rudolfo sekeluarga bertaburan di media massa juga lini masa.

Rudolfo dicopot dari jabatannya. Lalu pria berbadan subur itu mundur dari pekerjaan sebagai pegawai yang digaji oleh negara.

Itulah yang membuat hatinya gundah. Ia tidak akan kehilangan harta miliaran, tetapi menghadapi kematian harga dirinya.

Wangi menghampiri. Tubuh gemerlap mencemaskan keadaan, "lalu, kita mesti bagaimana?"

"Diam di rumah. Jangan dulu menghadiri arisan di Singapura atau membeli kaos kaki, celana dalam, dan gaun di Paris. Jangan dulu. Kita tiarap."

Bibir merah Vinny, istri Rudolfo, merekah. Indah. Memberi kesempatan kepada seekor lalat berikut anak-anaknya untuk sekadar healing, di rongga yang sudah lama mereka impikan.

Lanjut Rudolfo, "kalau mamah hendak bepergian, belilah LGCC* sebagai pengganti sedan mewah. Papah baru saja menelepon showroom agar segera mengirim mobil sejuta umat "

"Papah mau ke mana? Mamah ikut dong!"

"Aku ingin sendiri. Menenangkan diri beberapa hari di satu tempat. Menjauhi kegaduhan."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun