7. Membuat standard recipe dari tiap produk. Merupakan patokan produksi dan dasar perhitungan biayanya.
8. Menghitung biaya barang dijual (cost of production), harga produk, target penjualan, cover per pax (rata-rata nilai belanja per tamu), proyeksi keuangan, dan seterusnya.
9. Mengadakan peralatan produksi, penyimpanan, makan dan pelayanan, serta pencatatan.
10. Melakukan promosi, dari mulai papan penanda, mulut ke mulut, flyer, poster, media sosial, dan seterusnya.
11. Bikin sistem dan prosedur pengoperasian untuk belanja bahan, produksi, pelayanan, termasuk pembagian tugas.
12. Apabila akan ditangani sendiri, maka dari awal menetapkan komitmen untuk fokus kepada bisnis kuliner tersebut.
13. Mendelegasikan kepada kerabat atau pegawai dalam produksi maupun pelayanan, bila tidak bisa terjun penuh menangani soal teknis.
14. Paling penting adalah pelaksanaan terbaik dengan jiwa melayani sembari mencari untung, tekun, siap mental, dan berdoa agar diberi kemudahan dalam berusaha.
15. Melakukan evaluasi secara periodik.
Faktor-faktor penentu tersebut dapat disusun dari mulai cara paling sederhana, hingga kondisi yang memerlukan keahlian.
***