Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

15 Faktor Penentu agar Bisnis Kuliner Tahan Lama

15 Desember 2022   05:58 Diperbarui: 17 Desember 2022   08:13 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika hendak mencicipi lagi, pemilik sedang tidak membuat menu berkuah tersebut. Lain waktu, kafe sedang tutup.

Maka dengan itu, lenyap keinginan untuk mencicipi lagi nasi soto enak. Hilang selera.

Bulan November kemarin, saat ngobrol kosong, pemilik menyatakan tidak akan berjualan lagi sampai waktu yang entah. Pria jangkung itu menerangkan, ada kesibukan sehingga kafe tidak tertangani.

Mengabaikan faktor lain, ada yang keliru dengan pengelolaan sehingga tempat ngopi tersebut tidak langgeng. Padahal, tidak sedikit usaha makanan dan minuman lainnya mampu bertahan lama.

Oleh karena itu perlu diurai lagi pertimbangan tentang faktor-faktor agar bisnis kuliner mampu bertahan lama.

1. Membuat konsep. Meliputi barang dijual, gaya penjualan, atmosfer, skala usaha, sasaran dituju. Konsep usaha yang mestinya tidak berubah dalam jangka waktu pendek.

2. Memahami peluang pasar. Bagaimana posisi produk akan dijual? Peluang? Kompetisi? Dan strategi lain untuk meraih pasar.

3. Menentukan tempat usaha dan perizinan. Lokasi strategis sangat bagus. Letak kurang menguntungkan dapat disiasati dengan teknologi, yakni menggunakan platform delivery online.

4. Menimbang selera banyak orang dalam mendesain produk. Pemilik boleh tidak suka, tapi menu dibuat agar lebih diterima oleh lidah khalayak.

5. Oleh karena itu, seyogianya menyadari bahwa bisnis kuliner berhubungan dengan selera. Produk cocok dengan selera orang banyak, maka bisnis kuliner berkembang pesat. Demikian sebaliknya.

6. Make a difference. Mendesain produk berbeda dengan milik pesaing. Selain membuat kekhasan pada menu, maka pelayanan, tempat, tone dapat menjadi pembeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun