Di tengah suasana asyik bermain kartu, seseorang berseru, "Ompung datang!"
Mendadak para pemain kartu membereskan peralatan. Tergopoh-gopoh menyembunyikannya di kolong meja.
Bidang datar itu sudah bersih, menyisakan asbak, bungkus rokok, dan kotak korek api. Mereka tidak peduli, batang-batang korek kayu masuk ke dalam kotaknya. Tanpa dihitung.
Ternyata sosok wanita sepuh adalah ibunda dari seorang peserta permainan judi kartu. Baru kelihatan dari jauh saja para pemain kartu sudah blingsatan.
Ompung merupakan janda mati seorang perwira paling senior di kompleks. Begitu tiba di tempat, beliau menjewer telinga anaknya yang seorang pemborong.
"Pulang, kau! Waktunya makan malam."
Perintah itu sekaligus membubarkan kumpulan peserta nongkrong. Mereka segera kembali ke rumah masing-masing.
Jadi hanya Ompung Boru yang bisa membubarkan judi kartu di kompleks tersebut, bukan petugas berseragam.
Catatan: Kisah ini terjadi sebelum tahun 2017. Kini kompleks perwira menjadi sepi setelah berganti penghuni yang umumnya perwira aktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H