Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Singkirkan Obstacles, Bangun Kepercayaan Diri dalam Menulis

22 Oktober 2022   20:19 Diperbarui: 22 Oktober 2022   20:30 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat artikel oleh RoyBuri dari pixabay.com

Pokoknya nulis. Sementara, Headline atau Artikel Utama adalah impian.

Tidak Aktif

Tahun 2011 atau sampai 2012 lumayan aktif, yaitu menelurkan 20-an artikel. Banyak, kan?

Tahun-tahun selanjutnya diisi dengan sepi. Sesekali menulis. Menurut catatan: selama tahun 2015 menayangkan 1 artikel; tahun 2016 dan 2017 masing-masing satu artikel. Lumayan daripada manyun.

Beberapa Kompasianer memboyong saya dan lainnya ke grup Efbi. Undangan dari berbagai grup FB bentukan para Kompasianer berseliweran di beranda. Tak kurang dari 50 grup dengan beragam pokok bahasan diikuti.

Bahkan satu grup, Statusbook Community, saat itu disebut sebagai grup FB paling aktif, entah bagaimana cara mengukurnya.

Mulai Aktif, Surat Peringatan, dan Sangkalan

Sebuah keadaan pada akhir tahun 2018 membawa saya kepada periode memiliki banyak waktu luang. Juga sedikit uang.

Membuka akun yang sudah berkarat gagal pula. Tidak ingat kata sandi. Melalui fitur "lupa password" akhirnya akun bisa dibuka, walaupun mesti divalidasi ulang.

Membaca beragam artikel dari beragam penulis hebat menggerakkan jari ikut menekan papan tombol laptop.

Sebelum menulis, terlebih dahulu saya mesti menyingkirkan kecemasan. Kekhawatiran menghasilkan karya tidak bagus. Atau ditolak pembaca. Atau tidak bakal sekeren produk para akademisi, pakar, dan penulis berpengalaman.

Saya sebelumnya sama sekali tidak mahir di bidang tulis menulis, kecuali untuk keperluan kantor yang sudah ada template-nya,

Namun, dorongan mengisi waktu dengan menulis jauh lebih kuat dibanding kekhawatiran-kekhawatiran. Maka saya menuliskan apa saja yang melintas di kepala. Apa saja yang pernah dialami, dirasakan, atau dipikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun