Telah enam bulan sang istri mempertanyakan keberangkatan sang suami ke bengkel setiap minggu. Silang pendapat demi silang pendapat tidak menyurutkan hobi suami pergi ke bengkel setiap Rabu malam.
Kesabaran tentu ada simpulnya. Kekesalan sang istri memuncak. Rasa penasaran bergelung-gelung di dalam benak.
Tanpa sepengetahuan siapa pun, pada suatu Rabu malam yang berbintang sang istri membuntuti suaminya dengan diam-diam. Menguntit dalam jarak tertentu agar tidak diketahui.
Pada satu titik suaminya berbelok ke kanan, berhenti di depan sebuah bangunan untuk memarkirkan mobilnya.
Membuka pintu. Mengamankan pintu dengan kunci remote. Melangkahkan kaki ke sebuah ruangan setelah memberikan uang kepada penjaga pintu berwarna pink.
Sang istri berhenti. Menyaksikan dengan rinci seluruh rangkaian pergerakan suaminya. Kemudian matanya yang bintang menatap kepala bangunan. Sebuah kotak bercahaya menerangkan tujuan: BENGKEL Night Park.
Setelah memarkir kendaraan di tempat dirasa aman, kendati agak jauh, ia pun menuju pintu pink dengan bimbang dan ragu.
Penjaga berkostum serba hitam segera berdiri dan menyodorkan sesuatu dengan takzim.
"Welcome drink. Free Margarita!"
Dari dalam berdentam ketukan musik dansa berirama cepat bersama seruan-seruan gembira.
Pada daun pintu berwarna pink yang terbuka menempel poster berdesain artistik bertuliskan: LADIES NITE.