Alasannya itu saja. Tidak ada maksud lebih. Oleh karena itu, saya mendesak agar mereka membawa beberapa gorengan sebagai bekal.
Mosok begitu saja disebut kebaikan? Jauh banget lah yaw!
***
Sudah hampir tengah hari. Saya minta Bu Miskem membungkus dua kerupuk mi, harga Rp5000. Ditambah utang sebelumnya Rp1000 dan satu pisang goreng Rp1000, maka jumlah keseluruhan pembayaran menjadi Rp7000.
Jadi, hari itu saya belajar tentang kebaikan dari pemilik warung. Kebaikan tanpa hitung-hitungan.
Awalnya membeli satu potong pisang goreng dan minum segelas air sambil beristirahat. Memperoleh "bonus" nasi, tumis sayur, dan rempeyek semata-mata berkat kebaikan Bu Miskem.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H