Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ini 4 Faktor Penentu Ruang Publik Berkualitas

16 Juli 2022   20:17 Diperbarui: 17 Juli 2022   06:06 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-alun Kota Bogor (KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Selain taman dan lapangan, jangan lewatkan pedestrian dan lajur bersepeda mengelilingi Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan RI di Bogor.

Trotoar lebar kerap digunakan untuk sekadar berjalan kaki dan jogging. Pada beberapa titik tersedia bangku agar dapat beristirahat seraya menikmati lanskap pepohonan dan jalan raya. Di bagian luar terdapat jalur khusus pesepeda.

Umumnya, ruang publik dimaksud di atas telah menjadi daya tarik bagi warga dalam melakukan kegiatan olahraga, sosial, dan ekonomi. 

Beragam latar belakang budaya pun berinteraksi. Berbaur menjadi kegembiraan. 

Kemudian ruang hijau itu memiliki ciri penting ruang publik berkualitas, yaitu:

  1. Mudah dicapai (access & linkage).
  2. Nyaman dan memiliki citra baik (comfort & image).
  3. Menumbuhkan Aktivitas (uses & activities).
  4. Menghasilkan suasana akrab atau keramahan dalam interaksi dengan orang lain (sociability).

Access & Linkage

Rata-rata ruang publik di Kota Bogor mudah dicapai, dengan berjalan kaki, naik kendaraan sendiri, hingga menggunakan angkutan umum.

Untuk memasukinya pun tidak dipungut biaya. Adanya tiket masuk sedikit banyak akan menghambat kemudahan akses.

Juga terhubung dengan kegiatan lainnya, seperti ketersediaan produk kuliner, tempat perbelanjaan, stasiun, halte, dan sebagainya. Tidak teralienasi sehingga membuatnya terpencil.

Comfort & Image

Kenyamanan ruang publik dipengaruhi oleh faktor penataan (desain), kebersihan, tersedia fasilitas (bangku taman, toilet, tempat salat), dan keamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun