Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mendag Bagikan Minyak Goreng Gratis sambil Kampanye, Etiskah?

13 Juli 2022   11:57 Diperbarui: 13 Juli 2022   12:03 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zulkifli Hasan membagikan minyak goreng murah sambil kampanye di Lampung, Sabtu (9/7/2022) [foto dari kompas.com]

Bukan malah sibuk melakukan baby-sitting (mengasuh) putrinya dalam rangka meraih kursi legislatif.

Kondisi Lapangan

Ada baiknya melihat keberadaan Minyakita di tataran kenyataan. Tidak dengan menilik distribusinya secara keseluruhan. Bagi saya, terlalu gede effort-nya!

Saya hanya melihat sepintas rak penjualan dan bertanya selintas kepada pemilik warung juga penjual gorengan. Meliputi tidak lebih dari 5 responden. Bukan kajian ilmiah dengan hanya dua pertanyaan:

  • Tahu Minyakita?
  • Berapa kini harga minyak goreng?

Selebihnya adalah pengamatan gampang-gampangan.

Senin (11/7/2022) kemarin melihat rak minyak goreng di sebuah toko retail modern. Minyakita tidak tampak, selain minyak goreng sawit yang umum ditemukan di pasaran. Malahan ada minyak goreng dari kelapa.

Dua pedagang nasi uduk dan gorengan menjawab tidak tahu keberadaan Minyakita. Dalam penggunaan, mereka lebih memilih minyak goreng kemasan merek terkenal, daripada minyak goreng curah yang lebih boros dalam pemakaian dan cepat hitam (rusak).

Mengetahui bahwa Minyakita merupakan minyak goreng curah yang dikemas, mereka mikir-mikir untuk memakainya.

Jawaban berbeda disampaikan oleh penjual keliling batagor. Demi menghemat pembelian, ia biasa menggunakan minyak goreng curah. Harga Minyakita Rp 14.000 menarik perhatiannya. Namun sepengetahuannya, produk itu belum ada di warung sekitar.

Pemilik warung kebutuhan sehari-hari dan toko lebih besar mengatakan hal seragam: tidak tahu tentang minyak goreng yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan Rabu (6/7/2022) pekan lalu.

Mereka menyebut harga eceran minyak goreng kemasan merek tertentu turun Rp 7 ribu, menjadi Rp 22.000 per liter. Minyak goreng curah Rp 16.000 per liter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun