Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan yang Meremukkan

3 Juni 2022   05:58 Diperbarui: 3 Juni 2022   06:58 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Naik Sepeda Motor oleh TonyPrats dari pixabay.com

"Masuk, tidak dikunci!"

Pintu terbuka. Ditutup lagi. Memastikan selot rantai sudah masuk dengan sempurna.

Rudolfo bingung, "bukankah engkau tidak terlalu muda untuk menjadi tukang pijat?"

Tiada suara, selain kaki melangkah maju dan embusan mesin pendingin ruangan.

"Lagi pula, engkau terlalu cantik untuk pekerjaan ini. Menurut pandanganku."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun