Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tumbal Pesugihan

27 Mei 2022   06:05 Diperbarui: 27 Mei 2022   06:09 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh lelah. Perbekalan sudah habis. Keinginan segera tiba menguat. Emosi meningkat. Di situlah pertengkaran dan perpisahan terjadi. Sampai kini.

***

Setelah pandangannya menjelajahi tampak luar bangunan, pria itu membenamkan caping lusuh demi menutupi wajahnya. Dengan hati compang-camping, menggotong karung rapuh berisi kemasan air mineral kosong.

Kemudian kembali menarik langkah terseok-seok menjauhi gedung megah dan mewah itu.

Tulisan "Dhananjaya Building" tertawa terbahak-bahak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun