Persaingan usaha sejenis di lingkungan sekitar tidak terlalu ketat. Warung penyedia masakan-jadi masih jarang, dibanding penjual gorengan.
3. Perubahan Target Pembeli
Alterasi produk dibuat untuk membidik calon pembeli dan pelintas yang membutuhkan masakan matang berharga murah dengan mutu baik.
4. Implementasi Kemampuan Memasak
Bu Yanti pemilik warung telah berpengalaman mengolah masakan Padang. Ia menjamin mutu masakan yang dikenal kuat bumbu itu tetap terjaga, meski berharga murah.
Menurut penuturannya, ia sempat menjadi cook di rumah makan Padang yang tersohor enak di wilayah Bogor.
Mari kita lihat, bagaimana hasil penerapan strategi itu.
Warung itu ternyata menerima pesanan. Di atas etalase dan bagian kanan dari arah muka terdapat tumpukan kotak kertas. Nasi kotak pesanan sebanyak 70 kardus untuk hari Sabtu minggu ini.
Dengan asumsi sekotak isi komplit (nasi, lauk, sayur, perkedel, sambal, air kemasan) seharga Rp 17 ribu, maka perkiraan omzet yang akan diperoleh adalah sebesar Rp 1.190 ribu.
Pesanan itu merupakan penerimaan ekstra atas penjualan harian rata-rata yang berkisar Rp 500-700 ribu. Penerimaan kotor sebelum dikurangi bahan dan biaya langsung.
Dihitung kasar, biaya variabel diperlukan untuk membeli bumbu, ayam, ikan, daging, sayur, kelapa, dan cabai mencapai Rp 300-400 ribu per hari.