Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memilih Pasir untuk Bahan Bangunan

31 Maret 2022   10:57 Diperbarui: 31 Maret 2022   11:04 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gundukan pasir (dokumen pribadi)

Umumnya digunakan dalam pembuatan gorong-gorong atau saluran beton. Juga digunakan sebagai alas dan partikel pengisi antara di dalam pemasangan paving block.

5. Pasir Silika. Atau kadang disebut pasir bangka, pasir Lampung, pasir silika, pasir kuarsa, digunakan untuk bahan pembentuk bata ringan sampai bahan baku kaca.

6. Pasir Merah (Jebrod). Pasir yang berasal dari penambangan di Cianjur. Menurut pengalaman, bagus digunakan untuk pengecoran. Butirannya kasar sehingga beton cepat keras.

7. Pasir Top Dressing, merupakan pasir berbutir halus dengan banyak campuran tanah dan bahan lain. Biasanya disebarkan tipis-tipis (5-10 mm) untuk meratakan hamparan rumput non-sintetis, seperti lapangan sepakbola.

8. Lain-lain. Setiap daerah bisa memiliki penamaan yang berbeda.

Artinya, untuk penggunaan tertentu pasir dibedakan dari sumber perolehan atau penambangan, tingkat kehalusan ketika diayak dan campuran unsur pembentuknya.

Jadi, alangkah baiknya kita juga mengetahui penggolongan pasir menurut sumber dan tujuan penggunaan. Agar di kemudian hari tidak timbul penyesalan. Lebih parahnya lagi, mengulangi pekerjaan konstruksi yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun