Di toko Tani dekat rumah, tersedia aneka pilihan mi mocaf: original, tomat, cabai hijau, ubi ungu, brokoli, sawi.
Komposisinya terdiri dari: tepung mocaf, tepung terigu, air, tapioka, telur, penstabil nabati. Komponen tepung mocaf inilah yang membuatnya relatif lebih mahal. Dari setiap kemasan 140 gram terdapat kandungan gizi:
- Energi total 300 kkal -- energi dari lemak 40 kkal.
- Lemak total 4 gram
- Protein 9 gram
- Karbohidrat total 72 gram
- Natrium 261 miligram
Modified cassava flour (mocaf) adalah hasil modifikasi dari tepung ubi kayu (singkong, pohong). Diriset dan ditemukan oleh Achmad Subagio (dosen juga guru besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, alumnus ilmu teknologi pangan Osaka Perfecture University).
Tepung mocaf merupakan penukar terigu sebagai bahan pembuatan mi, kukis, gorengan, bubur, donat, brownies, kue bolu, kue kering, dan aneka olahan lainnya.
Sebagian pihak mengklaim, tepung mocaf bebas gluten sehingga lebih sehat dibanding tepung terigu. (Selanjutnya di sini).
Gluten adalah protein yang berperan sebagai lem yang menjaga makanan tetap menempel dan elastis. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
Makanan gluten free diperlukan bagi orang dalam kondisi medis tertentu, yaitu penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Bagi mereka, mengonsumsi gluten dapat menimbulkan efek samping: diare, konstipasi, perut kembung, gangguan saluran pencernaan, sakit kepala, lemas, dan nyeri sendi. (Selengkapnya dapat dibaca di sini).
Daya Saing
Sebagaimana disebutkan di atas, harga perolehan mi berbasis tepung mocaf lebih mahal daripada mi dari tepung terigu. Barangkali penambahan tepung terigu dan tapioka agar harga mi mocaf tidak melangit. Bisa juga terigu berfungsi sebagai "lem" pembentuk mi.
Dari penjelajahan di marketplace, ditarik kesimpulan sementara bahwa harga tepung mocaf memang lebih mahal dibandingkan tepung terigu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!