Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Koper Berwarna Cokelat Terang

28 November 2021   20:57 Diperbarui: 28 November 2021   21:01 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memarkirkan mobil dengan rapi di carport. Aku hendak menggerendel pintu pagar, ketika sebuah bunyi sangat keras membentak.

"Gak usah digembok ....!!!!

Dari sebuah siluet nyaris menutup lebar pintu. Di latar belakang, semua lampu ruang tamu menyala. Terang.

Penuh tanda tanya aku menghampiri, "ada apa, Mah?"

Wanita itu histeris, "pilih aku atau dia..???"

Melalui celah di antara kusen kayu dengan tubuh menggunakan daster, ekor mataku terdampar pada sebuah koper berwarna cokelat terang.

Lantas langit malam menertawakan melankolia itu.

)* Lagu "Hati Yang Luka" dipopulerkan oleh Betharia Sonata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun