Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Benci Bengkuang

18 Oktober 2021   06:09 Diperbarui: 18 Oktober 2021   06:55 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bengkuang oleh lauryann dari pixabay.com

Semua karyawan tunduk ketika Kasto membego-begokan mereka.

Lebih baik dibego-begokan daripada kehilangan mata pencaharian. Lebih baik berpikir mencari jalan penyelesaian daripada membantahnya.

Demikian pula dengan diriku, lebih baik cari aman dengan menelan umpatan-umpatan.

"Bego! Mosok begini aja gak bisa?

Sekarang aku benci bengkuang.

)* Dipinjam dari potongan dialog dalam cerpen “Saksi Mata” karya Seno Gumira Ajidarma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun