Saya membayangkan kursi empuk, meja mahoni dalam ruang dingin, yakni bagian dari Departemen Pembinaan Maling Duit Rakyat.
Saya membayangkan tampang-tampang koruptor brutal, bengal, bego, bebal, gemblung, dan berotak-udang, yang bahkan sama sekali tidak bisa diberi nasihat oleh siapa pun, oleh ajaran kebaikan mana pun.
Saya tidak mampu membayangkan, cara-cara memilih dan memilah serapah di antara sampah masyarakat.
"Kampret!"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI