Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

DPR, Tempat Adem dan Ayem untuk Potong Rambut

1 Juli 2021   17:07 Diperbarui: 1 Juli 2021   17:18 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto alat cukur manual dan gunting (dokumen pribadi)

Tukang cukur yang lupa namanya itu menempati jalur hijau, dengan landasan tanah berasal dari rumput yang sering terinjak pelanggan. Atap penghalang sengat matahari adalah dedaunan dari pohon mahoni. Tidak ada dinding. Paling satu dua tanaman perdu.

Dari kursi cukur saya bebas memandang jalanan. Hembusan angin melalui daun-daun hijau membawa suasana adem, meski tanpa AC. Tidak ada listrik. Tukang cukur yang lupa namanya itu memotong rambut dengan cermat. Penanganan demikian membuat kepala terasa ayem.

Kombinasi suasana adem dan penanganan ayem kerap membuat mata kriyep-kriyep.

Begitulah kenikmatan yang hanya diperoleh di tukang cukur di bawah pohon rindang, disingkat DPR.

Bagi saya, kini hanya ada satu model potong rambut yang saya inginkan, yaitu cukur habis dengan electric shaver tanpa sepatu ukuran. Gaya potong rambut yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk orang rumah.

Patuhi Protokol Kesehatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun