"Tidak ada tapi-tapian. Usaha sana!"
Selama berhari-hari gugatan itu meluncur demikian nyaring, bising, membuat kuping berdenging, lalu kepala pusing.
Demi menyelesaikan persoalan itu, suatu sore saya ke belakang mengambil batu persegi basah.
Mengasah pisau agar menjadi tajam setajam-tajamnya. Demikian, agar selembar kertas HVS yang sedang melayang-layang di udara dijamin terpotong sempurna oleh pisau dapur itu.
Catatan: artikel ini sudah ditayangkan di secangkirkopibersama.com dengan beberapa perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H