Yumi bercita-cita menjadi model, namun terhambat sekat keadaan yang menghimpit dalam sela sempit.
Gadis cilik itu meninggalkan keremajaan, menjemput fase kedewasaan.Â
Dari rambut masih kuncir, kini berambut gelombang indah. Dari yang masih bermain tali terbuat dari rangkaian karet gelang, sekarang tiba waktunya menyentuh dunia perguruan tinggi.
Seharusnya Yumi menjadi mahasiswi.
"Untuk apa kuliah? Berijazah sarjana, tapi cari kerjaan susah!"
"Jadi maunya, bagaimana?"
"Pingin kursus atau pendidikan keterampilan saja agar kelak bisa langsung menghasilkan uang, seperti sekolah modeling."
Perawakan dan wajahnya yang khas mendukung keinginan itu. Tapi mengenai biayanya?
Sewaktu kecil, Yumi terlihat sebagaimana gadis cilik lainnya. Saat remaja, keelokannya mulai bertunas.Â
Memasuki kesempurnaan umur, ia sudah pandai menempatkan diri sebagai wanita yang sangat terawat. Tidak heran, banyak kumbang berkeliaran berusaha memikatnya.