Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ternyata Kabel Ties Berbeda dengan Borgol Plastik

15 Desember 2020   05:57 Diperbarui: 15 Desember 2020   15:10 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangkapan layar borgol plastik dari laman Alibaba (dokumen pribadi)
Tangkapan layar borgol plastik dari laman Alibaba (dokumen pribadi)
Borgol plastik (plastic handcufts, PlastiCuffs, FlexiCuffs, zip cuffs, Double Cuffs) telah lama berjasa bagi militer Amerika Serikat dalam mengatasi masalah keamanan di Irak dan Afghanistan. 

Diperkenalkan pada tahun 1965, double loop sekali pakai ini banyak digunakan untuk mengelola pengganggu yang ditangkap dalam jumlah besar.

Tidak diketahui persis sejak kapan aparat hukum di Indonesia menggunakan borgol plastik untuk mengikat tangan tahanan.

Borgol plastik dianggap lebih efisien dibanding borgol besi dalam penggunaannya. Juga dipandang lebih manusiawi karena ia tidak menyakiti kulit pergelangan tangan.

Dengan demikian kabel ties yang melingkar tunggal (single loop) berbeda bentuk dengan borgol plastik yang membentuk dua gelangan (double loop), kendati mereka terbuat dari bahan yang sama, bergerigi, dan berfungsi serupa, yakni: untuk mengikat dan mengorganisasi benda-benda agar rapi terkendali.

Semoga bermanfaat.

Sumber rujukan: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun