Diperkenalkan pada tahun 1965, double loop sekali pakai ini banyak digunakan untuk mengelola pengganggu yang ditangkap dalam jumlah besar.
Tidak diketahui persis sejak kapan aparat hukum di Indonesia menggunakan borgol plastik untuk mengikat tangan tahanan.
Borgol plastik dianggap lebih efisien dibanding borgol besi dalam penggunaannya. Juga dipandang lebih manusiawi karena ia tidak menyakiti kulit pergelangan tangan.
Dengan demikian kabel ties yang melingkar tunggal (single loop) berbeda bentuk dengan borgol plastik yang membentuk dua gelangan (double loop), kendati mereka terbuat dari bahan yang sama, bergerigi, dan berfungsi serupa, yakni: untuk mengikat dan mengorganisasi benda-benda agar rapi terkendali.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H