Peselingkuh itu ternyata telah berselingkuh dengan pria lain.
"Kamu pacaran dengan Besar ya? Aku punya buktinya."
"Kamu menuduh aku? Kalau iya, memang kenapa?" Wanita berleher jenjang itu meradang.
"Bisa saja aku mengirimkan foto-foto ini ke alamat rumahmu. Dengar! Aku sudah banyak berkorban untuk kesenanganmu. Bahkan berdalih kerja lembur kepada istriku agar bisa berdua denganmu."
Wanita bertubuh sintal itu bangkit dari tempat tidur, mengumpulkan baju yang berserakan di lantai kemudian mengenakannya.
"Lagipula ia pelanggan tetap kafe. Sebaiknya aku pulang dulu deh," ketus peselingkuh itu.
"Eh..bentar..," aku melompat ke toilet untuk membuang air kecil ketika kudengar pintu kamar dibanting.Â
Vinny sudah pergi.
***
"Kamu sanggup?"
"Asalkan bayarannya cocok, bos," lelaki berjaket kulit hitam itu menjawab dingin.