Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Peselingkuh Itu Meradang Dituduh Berselingkuh oleh Selingkuhannya

7 Desember 2020   06:16 Diperbarui: 7 Desember 2020   06:22 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh mentatdgt dari Pexels

Untuk menepis keraguan, membayar jasa detektif partikelir adalah solusi jitu.

"Kamu tahu Duren Tiga?"

Lelaki berjaket kulit hitam itu menegaskan dengan anggukan.

"Nah, tepat di sebelah sebuah warung sate terkenal ada gang. Carilah informasi di sekitar tentangnya. Segala perihal!"

Satu minggu kemudian lelaki berjaket kulit hitam itu melaporkan hasil penyelidikannya.

"Wanita itu berputra satu, kira-kira berusia sekolah TK. Juga masih bersuami. Ini hasil jepretan fotonya."

Dahiku berkerut melihat foto-foto, "jadi tidak salah dugaanku."

"Oh ya, satu lagi bos. Ada seorang pria ganteng tinggi besar yang sering mengantarnya pulang. Sepertinya, kejadiannya setiap bos tidak bersama wanita itu."

Aku mengamati foto lain yang disodorkan lelaki berjaket kulit hitam itu.

"Kurang ajar, rupanya si Besar juga mengambil kesempatan dalam kesempitan."

Besar memang nama pria ganteng berbadan tinggi besar yang dalam foto itu sedang memagut bibir mungil Vinny. Ia adalah eksekutif muda pelanggan tetap kafe tempat Vinny bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun