Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mangga Arum Manis Asli dari Probolinggo untuk Bapak Mertua

7 November 2020   08:55 Diperbarui: 7 November 2020   09:03 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buah mangga (dokumen pribadi)

Pono mengenang kebahagiaan itu. Sudah lama Ia tidak mendapatkan senyuman tulus dari Bapak mertuanya.

Pono melamun, memandang langit biru, di hadapan penjual mangga arum manis pada sebuah sudut kota Probolinggo, "mau dibungkus berapa kilo?"

Tergagap, Pono menjawab, "lima kilo, tolong pilih yang bagus, matang pohon."

Pono membawa satu kardus mangga arum manis asli dari Probolinggo ke rumah mertuanya, tentu saja setelah memastikan keberadaan mereka.

Senyum mengembang lebar menyambut kedatangan Pono, yang kemudian mencium tangan kedua mertuanya yang sudah dianggap sebagai orang tua sendiri.

Setelah berbasa-basi, Bapak mertua Pono mengambil sebuah mangga arum manis dari kardus. Dipandangnya dengan seksama. Diciumnya dari ujung. Dikupasnya kulit yang tipis, menampakkan daging buah yang segar kemerahan.

"Manis seperti gula. Ini benar-benar mangga arum manis asli dari Probolinggo!"

Pono tersenyum bahagia.

"Sayang Vinny tidak bisa menikmatinya. Ia pergi berlibur ke luar negeri bersama suaminya," ujar Bapak mertua Pono sambil melahap daging buah mangga asli arum manis dari Probolinggo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun