Sebentar!
Aku teringat kepada sesuatu yang membuatku berlari kembali ke ruang kerja. mengambil berkas di dalam filing cabinet. Setelahnya aku memerintahkan segala hal yang diperlukan. Meminta sopir agar menyiapkan kendaraan operasional.
Enam sampai delapan orang pria menggotong badan Vinny yang kecil namun terasa berat --ah..sialan!...Ada saja orang yang mengambil kesempatan dalam kekalutan-- karena perlawanannya yang kuat, ke dalam mobil operasional.
Mobil operasional segera melesat, secepatnya ke arah pusat kota, menuju rumah sakit terdekat. Langsung masuk ke area unit gawat darurat.
Aku menyerahkan salinan berkas riwayat kesehatan Vinny kepada petugas medis, yang kemudian segera menyuntiknya agar reda kejangnya dan tenang.
Vinny, gadis nan sedap dipandang itu, matanya mulai teduh, kian sayup, dan kemudian terlelap dalam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H