Tidak seperti selama ini masih banyak lulusan Perkuliahan dimana ilmu di saat kuliah tidak bisa dimanfaatkan saat bekerja atau menjadi pimpinan sebuah lembaga atau wirausaha.
Inilah yang menjadi harapan dari perubahan dimana skripsi dihapuskan waktu kuliah yang menghabiskan waktu, uang dan pengorbanan lainnya kiranya bisa berdampak langsung bagi individu yang menjalaninya.
Bertepatan dengan bulan dimana Indonesia merayakan kemerdekaannya penghapusan skripsi sebagai syarat kelulusan tentunya menjadi kado spesial yang menjadi hal baru dalam sejarah Perkuliahan di negeri ini.
Melihat peraturan ini jika benar dilakukan tentunya akan menjadi sebuah terobosan dan akan menjadi lanjutan perubahan dunia pendidikan dimana sebelumnya ujian nasional sebagai syarat kelulusan tingkat SMA sederajat sudah bisa dihilangkan.
Dengan dihapuskannya skripsi sebagai syarat kelulusan kiranya tidak mengurangi kualitas lulusan mahasiswa dari setiap perguruan tinggi.
Harapan masyarakat yang paling utama di saat melihat anaknya lulus kuliah bukan sekedar selesai dan wisuda tetapi beberapa hal berikut menjadi harapan bagi setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya.
1. Memperbaiki Ekonomi pribadi dan keluarga.
Setiap orang tua menginginkan anaknya yang kuliah dan lulus mampu produktif menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, syukur-syukur bisa membantu keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Sehingga banyak orang tua yang ingin anaknya setelah lulus kuliah diterima bekerja dan mendapatkan upah yang lumayan.
Bagi sebagian lulusan perguruan tinggi juga ada yang mampu membuka Wirausaha dan membuka lapangan kerja ini menjadi keinginan seluruh orang jika ditanya lulusan bangku kuliah diharapkan menjadi apa.
2. Cerdas Secara Akademik