"Pak boleh bertanya", Kazumi langsung menodong Pak Rudi. Â
"Ya Kazumi ada apa ...?" Pak Rudi sedikit kaget karena di kelas tadi Kazumi terlihat diam dan kurang bersemangat mengikuti pelajaran.
 "Itu Pak... Gimana tanggapan bapak seputar kejadian tadi siswa tidak piket di hukum"
"Oh, itu bapak kira entah apa...", Pak Rudi diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Kazumi.
Memang siswa terbaik Bapak yang satu ini memang peduli, cantik, pintar, Rajin berpakaian rapi komplitlah Pokoknya" Pak Rudi sedikit mengalihkan pembicaraan.
"Duh sudah-sudah Pak nanti Kazumi lupa diri di puji terus sama Bapak" Kazumi terus memaksa untuk diberikan jawaban pertanyaan yang diajukan tadi.
"Menurut Kazumi gimana coba berikan pendapatmu, sebelum nanti bapak menjawab"Â
Pak Rudi bertanya balik.
"Izin Pak, kalau menurut Kazumi memang kebersihan itu penting, tapi kejadian seperti ini sering terjadi apa tidak sebaiknya sekolah kita menambah jumlah pegawai khusus untuk menangani bidang kebersihan sehingga siswa tidak di repotkan lagi mengurusi kebersihan."
Pertanyaan Kazumi sedikit membuat Pak Rudi terdiam dan dengan wajah sedikit serius beliau menatap Kazumi dan seolah-olah ada hal yang tidak di fahami Kazumi terkait persoalan gotong royong dalam menjaga kebersihan.
"Begini Zum, perihal menjaga kebersihan itu identik dengan bergotong royong yang dilakukan siswa setiap pagi sebelum memulai pembelajaran, di situ banyak sekali pembelajaran yang di dapat dari kebudayaan bergotong royong. Tidak hanya sekedar mendapatkan kebersihan kelas namun juga banyak nilai-nilai lainnya"