Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dilema Pesta Pernikahan yang Mengalami Pergeseran Makna

6 Februari 2023   19:55 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:05 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pesta pernikahan. (Sumber gambar: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Dalam sebuah syukuran yang dibungkus dengan sebuah resepsi pesta yang mengundang banyak orang ahli bait biasanya sudah berniat apa yang dimakan para undangan sebuah rasa syukur yang diberikan dengan kata lain sebagai sedekah kepada para undangan.

Namun hal ini terkadang menjadi perdebatan dimana yang hadir tidak wajar untuk menerima sedekah karena dari orang-orang yang golongan berkecukupan.

Apapun itu kembali lagi kita harus menyadari sebuah pesta terjadi adalah hasil dari wujud rasa syukur dengan tujuan memberikan hal-hal yang baik dikemudian hari bagi para ahli bait selaku pemilik pesta pernikahan.

4. Pesta Jangan Memikirkan Untung Rugi 

Niat awal jika ingin melaksanakan pesta pernikahan maka pastikan kita berniat tulus tidak ada keinginan untuk mencari keuntungan.

Alangkah berbahayanya jika kita pesta sudah berfikir setelah selesai acara menghitung amplop yang sudah diberikan para undangan.

Luruskan niat segala kemungkinan bisa terjadi kalau kita melakukan pesta maka sudah harus bersiap mengeluarkan uang yang tidak sedikit.

Bersiaplah untuk rugi karena itu menjadi pengobat mental jika hayalan tidak terjadi dikemudian.

5. Pesta Sederhana

Mendengar sebuah acara resepsi pernikahan menelan biaya ratusan juta membuat banyak orang takut untuk menikah.

Hal ini menjadi cara-cara lama dimasa lalu dimana setiap pesta pernikahan harus membuat jamuan makan yang butuh banyak pengeluaran anggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun