Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya Jalan Kaki Menuju Indonesia Sehat dan Sejahtera

13 Oktober 2022   23:25 Diperbarui: 13 Oktober 2022   23:31 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan jalan kaki bagi masyarakat Indonesia yang belakangan mendapat sorotan karena menjadi budaya yang agak sulit dilakukan.

Dari berbagai sumber yang di dapat rata-rata kita orang Indonesia hanya melakukan jalan kaki lebih kurang 3 km setiap harinya, sangat berbeda dengan negara Hongkong yang memperoleh predikat masyarakatnya yang rajin jalan kaki menempuh 6 km perhari.

Apa sebenarnya manfaat jalan kaki bagi kesehatan ? dan bagaimana hubungan jalan kaki dengan kesejahteraan ?.

Mari kita membahas kedua pertanyaan diatas dan akan saya uraikan satu persatu.

Penyebab orang malas jalan kaki

Kegiatan jalan kaki menjadi hal yang belakangan mulai jarang dilakukan atau malas dilakukan karena tersedianya berbagai transportasi yang lebih simpel dan mudah digunakan seperti sepeda motor dan kendaraan lainnya.

Budaya jalan kaki terkadang tidak didukung infrastruktur yang memadai seperti trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki, kondisi alam yang panas dan tentunya udara yang kurang bersih akibat polusi.

Faktor tersebut menjadi alasan begitu banyak orang malas melakukan jalan kaki dan lebih memilih menggunakan kendaraan untuk berpergian.

Kaki manusia menjadi alat transportasi yang dimiliki manusia sehingga hal ini harus menjadi perhatian pemerintah sehingga menyediakan trotoar yang nyaman bisa di lakukan untuk mendukung budaya jalan kaki.

Manfaat jalan kaki bagi kesehatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun