Dalam beberapa waktu berjalan ternyata Pak Rudi semakin sering mengirim chat wa kepadaku, terkadang aku sedikit bingung dengan beberapa chat yang begitu perhatian dan mengungkapkan kata-kata indah yang sedikit lucu jika aku membacanya.
"Kazumi kamu jangan marah ya Bapak harus sampaikan ini..." kalimat yang tertulis kubaca perlahan.
"Kita memang jauh berbeda dalam hal apapun namun perasaan cinta tidak tau kapan dan dimana datangnya, Bapak harap dirimu sedikit mengerti perasaan bapak jujur bapak sayang samamu dan ingin dirimu juga memiliki perasaan yang sama kepada Bapak"
Sontak dalam hati kecilku bingung entah apa yang harus kujawab.
***
Aku yang semula menganggap semuanya tidak mungkin ternyata saat ini berada dihadapanku kenyataan yang sulit untuk diterima logika, apakah cerita guru dan murid saling jatuh cinta akan aku alami.
Kubaca kembali chat wa saat ku terbangun dari lelap tidurku, yang belakangan ini membuat pikiranku sedikit terganggu.
Dengan cinta...
"kuharap dirimu mengerti, aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu walau dirimu menganggap diriku angin lalu".Â
Aku hanya orang biasa yang memiliki hati untuk merasakan ketulusan, seseorang yang ingin berpikir bijak dan berniat ingin bermanfaat bagi orang lain.
"Senyum itu menyita perhatianku akhir-akhir ini, bahkan lirik lagu mellow begitu pas dan mengena.Â