Deskriptif, korelasional, perbandingan –kausal, dan eksperimen
Cenderung untuk mencri dan menemukan dan menyimpulkan hipotesis. Hipotesisdilihat sebagai sesuatu yang tentative, berkembang, dan didasarkan pada sesuatu studi tertentu.
15.Pengukuran
Hampir selalu mengetes hipotesis. Hipotesis dilihat sebagai sesuatu yang khusus, dapat dites, dan dinyatakan sebelum sesuatu studi dilakukan.
Prosedur sedikit subjektif; peneliti memiliki kemampuan untuk mengamati dan berinteraksi dengan manusia lainnya dan dengan lingkungan; percaya bahwa kemampuan manusia diperlukan untuk melaksanakan tugas yang rumit dan terhadap dunia yang sangat bervariasi dan yang selalu berubah.
16.Review Kepustakaan
Tujuan pengukuran adalah objektivitas, member makna pada scoring danpengumpulan data tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai peneliti, ‘bias’ dan persepsi; banyak bergantung pada tes, skala dan kuesioner terstruktur yang dapat diadministrasikan pada kondisi baku terhadap seluruh individu dalam sampel dan prosedur untuk scoring data dirinci secara tepatuntuk meningkatkan kemungkinan terjadinya bahwa setiap dua skor memperoleh hasil yang sama. Akhirnya, baku dan numerical.
Terbatas, sebagai acuan teori, dan tidak mempengaruhi studi. Tidak dilakukan untuk mengkaji teori karenadengan cara ini bukan dengan cara ini bukan mengkaji teori tetapi menemikan teori dari data.
17.Latae Penelitian
Ekstentsif, yang dengan hal itu mempengaruhi studi. Pengkajian teori diperlukan untuk menemukan konsep, variable, dan menata penelitian hipotesis.
Naturalistic (sebagaimana adanya) sejauh mungkin.