Mempercayau bahwa seluruh kegiatan penelitian terikat nilai. Tidak menghindari isu nilai, nilai pribadi dinyatakan secara terbuka dan mencoba memperagakan nilai yang terikat pada konteks.
11.Studi tentan konteks
Berupaya agar nilai pribadi bebas dari pengaruh desain penelitian dan menghindari usaha membuat keputusan nilai tentang hal-hal yang diteliti.
Berupaya memahami fenomena yang komlpeks dengan jalan mengujinya dalam keseluruhannya dalam konteks. Belum mengetahui apa yang difokus sampai studi itu sudah berlangsung; mengidentifikasikan tema yang relevan dan pola-pola (yang meuncul) yang kemudian menjadi focus studi. Pengumpulan data sedikit banyak adalah kontinyu dan intensif lebih dari penelitian kuantitatif.
12.Desain
Berupaya memahami fenomena yang komlpeks dengan jalan menganalisis bagian-bagian komponen (disebut variable). Setiap upaya penelitian menguji hanya beberapa dari kemungkinan variable yang dapat diteliti; konteks situasi diabaikan atau dikontrol. Data dikumpulkan dalam beberapa interval dan menfokus pada pengukuran yang tepat.
Fleksibel/luwes, dikembangkan, umum, dinegosiasikan, sebagai acuan untuk diikuti, dikhususkan hanya dalam istilah umum sebelum studi dilakukan. Tidak mengikutkan intervensi dan berupaya agar gangguan sesedikit mungkin.
13.Metode
Terstruktur, formal, ditentukan terlebuh dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan dapat diteliti; konteks situasi diabaikan atau dikontrol. Data dikumpulkan dalam beberapa interval dan memfokus pada pengukuran yang tepat
Historical, etnografis, dan studi kasus. Intervensi dan berupaya agar gangguan sesedikit mungkin.
14.Hipotesis