Mohon tunggu...
M. Makarumpa
M. Makarumpa Mohon Tunggu... Penulis - Imajinasi--Kaidah--Realitas

Kemajuan peradaban umat manusia bermula dari amajinasi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Menakar Fenomena Agama Ibrahimi dengan Fakta Sejarah

20 Agustus 2020   16:29 Diperbarui: 21 Oktober 2020   08:16 2885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

(1) Dialog untuk menemukan titik temu teologis adalah jalan untuk menyudahi sentimen di antara sesama agama Ibrahimi.
(2) Sebagian isi kitab suci adalah fakta filosofis-historis yang dapat didialogkan, bukan fiksi dalam arti dongeng yang tidak bisa diuji.
(3) Agama Ibrahimi telah mengalami dinamika (menjadi beberapa varian) seiring perubahan ruang dan waktu.
(4) Agama Ibrahimi tidak bersifat sekuler, tidak dapat dipisahkan dari peradaban.
(5) Keturunan-keturunan Nabi Ibrahim adalah manusia-manusia historis, politikus, tidak sekedar agamis.
(6) Keturunan Nabi Ibrahim telah membangun peradaban umat manusia pada zamannya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun