Tesis :Â
Dengan segala usaha para Khalifah pada zaman Dinasti Umayyah, membuat peradaban dan ilmu pengetahuan semakin berkembang. Adapun peninggalan peradaban Islam era Dinasti Umayyah yang sampai sekarang masih bisa di saksikan diantaranya, Masjid Agung Damaskus, Istana Amrah, dan Kubah Al Sakhrah. Dengan segala usahanya, tentu didasari oleh pengalaman-pengalaman sejarah yang telah berlalu baik pada zaman Nabi Muhammad saw, maupun pada masa Khalifah Khulafaur Rasyidin.Â
Simpulan :
Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan dimulai dengan perluasan wilayah Islam pada masa Dinasti Umayyah pada tahun 661 H - 750 M yang memiliki dampak positif bagi perkembangan Islam. Awal mula kekuasaan Dinasti Umayyah, adalah saat memasuki kekuasaan Muawiyah. Sistem pemerintahan demokratis, berubah menjadi kekayaan turun temurun atau monarchiheridetis. Dalam kepemimpinanya, Muawiyah terinspirasi dari Monarchi di Persia dan Byzanytium untuk mewajibkan seluruh rakyatnya menyatakan setia terhadap anaknya, yaitu Yazid. Umar bin Abdul Aziz berhasil membangun peradaban Islam yang cukup gemilang, diantaranya menghapus kelas sosial antara muslim arab dan mawali (muslim nonarab), mengembalikan uang pensiun anak yatim para pejuang islam, menghidupkan kerukunan toleransi beragama, mengurangi beban pajak atas penganut Kristen Najran.Â
Sumber rujukan :
1. Muhtar. (2024). Penyebaran Islam di Indonesia, Sejarah dan Metode Penyebarannya.Â
2. Abbas, Ngatmin. (2020). Sejarah Kebudayaan Islam. Hal.204. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H