Mohon tunggu...
Bryan RizkyBudianto
Bryan RizkyBudianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA , UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA BARAT

NAMA:BRYAN RIZKY BUDIANTO NIM:41521010047 UNIVERSITAS MERCUBUANA Mata kuliah: pendidikan anti korupsi dan etik DOSEN :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   14:38 Diperbarui: 4 April 2023   14:47 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto | URL : https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Sanders_Peirce

ekspresi keberadaan. Bentuk itu pada gilirannya ditafsirkan sebagai hasil dari persepsi pemirsa. Implementasi makna desain dapat dikatakan berhasil jika makna atau makna yang disampaikan oleh desainer melalui denah dapat dipahami dan diterima secara wajar oleh yang melihatnya, jika ungkapan yang disampaikan oleh desainer sesuai dengan persepsi penggunanya. rencana dari pengamat.

* Misalnya:

Sirene untuk ambulans, mobil polisi, dan mobil pemadam kebakaran.

- Sirene ambulans berarti orang yang malang sedang diangkut ke rumah sakit.

- Sirene di mobil polisi berhenti di depan sekelompok pejabat karena sirene itu menandakan bahwa pejabat itu sedang lewat.

- Sirene pemadam kebakaran menandakan adanya kebakaran

Pendapat para tokoh semiotika

 

Charles Sanders Pierce

Sumber foto | URL : https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Sanders_Peirce
Sumber foto | URL : https://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Sanders_Peirce

Menurut Pierce, tanda-tanda dalam semiotika akan selalu melibatkan logika, terutama logika manusia, untuk menalar tentang tanda-tanda yang ada di sekitarnya. Pierce membagi tanda menjadi tiga hal, yaitu ikon, indeks, dan simbol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun