Mohon tunggu...
Bryanita Azizah Mioza
Bryanita Azizah Mioza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030041

NIM 20107030041

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Untuk Kalian yang Takut Ngomong Sama Orang, Inilah Tips Supaya Lebih PD!

16 Maret 2021   13:06 Diperbarui: 16 Maret 2021   13:11 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah nggak sih kalian takut untuk ngomong / mengungkapkan suatu pendapat ke orang lain? 

Misal, kalau lagi ngomong gini nanti takutnya bisa menimbulkan konflik / takut kalau nggak di dengerin, dan akhirnya kalian nggak jadi ngomong terus kalian pendem sendiri deh. Pastinya hampir semua orang pernah mengalami hal seperti ini.

Nah, dari video yang saya tonton disalah satu channel youtube yakni Satu Persen Indonesian Life School, disitu di jelaskan bagaimana tips untuk menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi.


Apa yang bisa kalian lakukan agar bisa jadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi?

Kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk dimiliki. Tentu saja, pastinya semua orang butuh berkomunikasi, tanpa berkomunikasi kita tidak mungkin bisa mengetahui apa yang ada dipikiran orang lain, karena kita tidak memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang satu per satu. 

Maka dari itu supaya kita dapat saling memahami, salah satu cara yakni dengan berkomunikasi. Sayangnya tidak semua orang dapat mempelajari hal ini dalam kehidupannya. 

Akhirnya, beberapa dari kita mengalami kesulitan karena kurang paham bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan efektif.

Masalah lain yakni kurangnya percaya diri ketika mengutarakan apa yang dipikirkan atau dirasakan, banyak orang yang susah untuk mengungkapkan pendapatnya. 

Salah satu penyebab utamanya adalah mereka nggak yakin bahwa pendapat mereka bakal didengar orang lain dan takut jika diabaikan oleh orang lain.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Faktor pertama yang mempengaruhi yakni Self-esteem. Dalam psikologi, istilah self esteem atau penghargaan diri menggambarkan penilaian terhadap dirinya sendiri. 

Penghargaan diri ini biasanya meliputi bagaimana seseorang mengapresiasi, menghargai, menyukai, dan mempercayai diri sendiri yang dapat terlihat dari sikap atau perilaku, penampilan, dan emosi mereka.

Self esteem juga dianggap sebagai ciri kepribadian yang cenderung stabil dan bertahan lama. Self esteem berpengaruh pada seberapa baik seseorang dalam mengungkapkan pendapat serta perasaannya secara jelas sambil tetap memerhatikan dan menghormati lawan bicaranya.

Kemampuan seperti itu biasa disebut dengan komunikasi asertif. Apa itu komunikasi asertif?

komunikasi asertif adalah strategi komunikasi dengan penyampaian secara terbuka serta menjaga rasa hormat kepada orang lain. Dalam artian lain, cara penyampaian secara asertif merupakan komunikasi yang kuat dan tegas namun tetap tenang.

Hal ini dapat terjadi karena individu mempunyai self-esteem yang baik, atau dia merasa dirinya cukup berharga, maka dia akan cenderung percaya diri untuk menyampaikan dan mempertahankan pendapatnya. Mereka juga diprediksi lebih baik dalam menghadapi situasi tanpa merasa minder.

Sebaliknya, jika Individu tersebut memandang dirinya rendah hal itu juga akan cenderung berpandangan demikian terhadap opininya. Jadinya mereka yang minder akan cenderung tidak mau mengungkapkan pendapat mereka.

Menariknya lagi ternyata komunikasi asertif ini juga bisa mempengaruhi tingkat self-esteem seseorang. Jadi bukan hanya self-esteem berpengaruh dalam komunikasi tapi juga sebaliknya. 

Intinya jika kalian mencoba untuk berkomunikasi asertif, kalian akan merasa jauh lebih percaya diri. 

Jadi, dua faktor ini saling memengaruhi, kalian bisa jauh lebih menjadi asertif dengan self-esteem yang baik, sebaliknya dengan menjadi asertif, kalian juga bisa meningkatkan self-esteem kalian.

Kalian bisa memilih mau meningkatkan yang mana dulu apakah kemampuan self-esteem supaya lebih asertif dan percaya diri / mencoba lebih asertif dalam berkomunikasi supaya secara perlahan kalian jadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Bagaimana cara supaya menjadi lebih asertif dalam komunikasi dikehidupan sehari-hari?

Ada tips untuk kalian yang ingin meningkatkan komunikasi asertif, kalian bisa menggunakan rumus A.S.S.E.R.T. ini dipakai oleh salah satu badan konseling di Inggris.

A -- Attention

Ketika kalian ingin menyampaikan sesuatu / pendapat ke orang lain, kalian pastikan dulu bahwa mereka benar-benar memerhatikan dan mendengarkan kalian. Kalian harus bisa menentukan kapan dan dimana waktu yang tepat dan dengan cara seperti apa supaya mereka fokus mendengarkan kalian dengan maksimal.

S -- Soon

Ketika kalian ingin speak up karena merasa kurang diperlakukan dengan baik, kalian bisa menyampaikan sesegera mungkin setelah kejadian itu. Jangan lama-lama, dan langsung saat itu juga

S -- S pecific Behavior

Dalam menyampaikan pendapat pastikan kalian untuk fokus kepada perilakunya, bukan ke sifat orangnya. Beri tahu sejelas mungkin perilaku apa yang ingin kalian feedback, kapan, dan dimana, serta detailnya seperti apa.

Contohnya : ketika kalian kesal saat janjian untuk bertemu dengan teman kalian, tapi teman kalian telat datang, kalian bisa menyampaikan pendapat kalian tentang perilaku teman kalian seperti, "eh jujur ya gue kurang suka kalau lo datangnya telat kayak gini". Jadi ungkapan itu sangat jelas untuk nge-feedback perilakunya.

E -- Effect on Me

Kalian bisa merasakan dari perilaku mereka, seperti contoh tadi kalian bisa merasakan bahwa kalian harus menunggu lama hingga teman kalian datang. Jadi, mereka bisa berpendapat bahwa perilakunya itu buruk dan berdampak bagi orang lain.

R -- Response

Nah, setelah kalian beri tau perilakunya dan apa saja dampak yang telah dilakukan mereka. Selanjutnya, deskripsikan apa yang kalian inginkan berikutnya, apa yang harus di evaluasi. 

Sebagai contoh yang tadi, "jadi lain kali lo jangan ngaret deh, atau kabarin kalau memang lo dateng telat". Sehingga hal tersebut tidak menyinggung perasaannya meskipun memang kita fokus untuk menyinggung perilakunya.

T -- Terms

Terakhir buatlah kesepakatan mengenai apa yang sudah kalian tawarkan tadi.

Itulah beberapa cara supaya bisa lebih asertif dalam berkomunikasi dikehidupan sehari-hari.  Kelihatannya mungkin sederhana namun kalian juga akan menemukan kesulitannya, hal ini wajar-wajar saja, jadi teruslah untuk mencobanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun