Hola mi amigos! Bagaimana kabarnya semua? Semoga dalam keadaan sehat. Kita ketemu lagi dalam pembahasan menjadi seorang jurnalis multimedia.
Ada yang bilang 'enak ya, dia serba bisa' atau 'gimana caranya dia bisa mendapatkan banyak data sekaligus?'. Inilah yang harus dilalui oleh seorang jurnalis multimedia.
Pengertian Multimedia
Sebelum membahas lebih jauh mengenai dunia jurnalisme multimedia, mari memahami apa itu 'multimedia' menurut Deuze pada jurnalnya yang berjudul 'What is Multimedia Journalism'. Deuze menjelaskan dua poin mengenai multimedia dalam jurnalisme:
- Multimedia adalah satu paket yang disajikan melalui internet dalam satu web, serta menggunakan dua hingga lebih media. Media ini seperti kata-kata lisan atau tulisan, musik, gambar bergerak, hiperteks, dan lain-lain.
- Multimedia adalah satu paket berita terintegrasi yang disajikan melalui media internet yang berbeda. Produk multimedia bisa disebarkan melalui situs web, email, SMS, MMS, radio, televisi, surat kabar, dan majalah cetak.
Dari kedua penjelasan Deuze mengenai multimedia, sudah jelas bahwa produk jurnalisme multimedia menghasilkan beberapa media fakta serta disebarkan di beberapa media internet.
Logika Media:
Deuze (2004) juga menjelaskan 3 logika media. Diantaranya ada institutional perspective, producer or user perspective, dan technological and organizational perspective. Untuk mempermudah teman-teman memahaminya, mari kita simak infografis berikut!
Konvergensi Media
Namun, dibalik itu semua Deuze menjelaskan bahwa multimedia terdapat konvergensi media dan cross ownership. Kedua konvergensi ini berarti sebuah media bisa dimiliki secara individu.